Selasa, 29 Januari 2013

Kisi - Kisi Uas

1.   Analisis ABC
adalah Activity Based Costing merupakan metode untuk mengalokasi biaya overhead dan langsung berhubungan dengan kegiatan yang paling penting dari perusahaan. Proses ini memungkinkan pemilik bisnis dan manajer kesempatan untuk lebih menentukan bidang manufakturing atau penjualan yang menghasilkan keuntungan terbesar untuk perusahaan.

2.   Keuntungan MRP :
  • Mengurangi biaya per unit produksi sehingga memungkinkan organisasi untuk harga produknya kompetitif
  • Rendah tingkat persediaan, terutama untuk di-proses bahan
  • Baik respon terhadap permintaan pasar
  • Layanan pelanggan yang lebih baik
  • Mengurangi set-up dan merobek-menurunkan biaya
  • Materi yang komprehensif pelacakan dan penjadwalan produksi dioptimalkan
  • Peningkatan alokasi kapasitas dan perencanaan

   Kekurangan MRP:

  • Tinggi biaya dan kompleksitas teknis dalam pelaksanaannya. Selain itu, organisasi yang menggunakan sistem MRP perlu menghabiskan banyak upaya pada instalasi peralatan yang diperlukan (komputer), pelatihan personil, memodifikasi perangkat lunak untuk melayani kebutuhan spesifik mereka, memvalidasi, pengujian, dan menghilangkan kemungkinan kesalahan, dan memelihara perangkat lunak.
  • Waktu yang diperlukan untuk perencanaan dan pelaksanaan sistem MRP umumnya sangat panjang.
  • Entri data dan pemeliharaan file membutuhkan input yang cukup besar dalam bentuk pelatihan dan pendidikan dari personil.
  • Ketergantungan pada nilai perkiraan dan perkiraan lead-waktu kadang-kadang bisa menyesatkan.

3. ISO 9000 adalah satu set standar internasional manajemen mutu yang telah menjadi semakin populer untuk perusahaan besar dan kecil sama. Kepatuhan dicapai melalui proses aplikasi untuk sertifikasi ISO 9000 dalam standar perusahaan untuk memeriksa proses produksi, memperbarui catatan, memelihara peralatan, pelatihan karyawan dan penanganan hubungan pelanggan.
"Standar menentukan bagaimana operasi manajemen dilakukan tujuan ISO 9000 adalah untuk memastikan bahwa desain pemasok, membuat, dan memberikan produk dan layanan yang memenuhi standar yang telah ditentukan, tujuannya adalah untuk mencegah ketidaksesuaian"

The Economic Order Quantity (EOQ) adalah jumlah unit yang perusahaan harus menambah persediaan dengan setiap pesanan untuk meminimalkan biaya total persediaan-seperti biaya memegang, biaya order, dan biaya kekurangan. The EOQ digunakan sebagai bagian dari sistem persediaan telaah di mana tingkat persediaan dipantau sepanjang waktu dan kuantitas tetap memerintahkan setiap kali tingkat persediaan mencapai titik pemesanan ulang tertentu.

Just In Time (JIT) adalah suatu sistem produksi yang dirancang untuk mendapatkan kualitas, menekan biaya, dan mencapai waktu penyerahan seefisien mungkin dengan menghapus seluruh jenis pemborosan yang terdapat dalam proses produksi sehingga perusahaan mampu menyerahkan produknya (baik barang maupun jasa) sesuai kehendak konsumen tepat waktu.

tugas utama dari PPC Schedule adalah:
  • Membuat rencana produksi
  • Melakukan koordinasi fungsi-fungsi yang terkait dengan proses produksi.
  •  Mengevaluasi efektivitas pelaksanaan proses produksi.

4. Ukuran lot (lot size), juga disebut ukuran batch adalah jumlah unit produk tipe tertentu  yang diproduksi sebelum memulai produksi tipe yang berbeda.
Istilah yang mungkin terkait dengan Ukuran Lot :
  • Jumlah Pesanan Ekonomis : Jumlah pesanan ekonomis (economic order quantity /EOQ) adalah jumlah optimum unit/batch yang diproduksi atau dipesan berdasarkan biaya penyetelan (setup costs), permintaan, nilai persediaan, biaya penyimpanan persediaan, dan volume produksi.
  • Dispersi : Dispersi (penyebaran) adalah ukuran pola distribusi. 
  • Standar deviasi adalah ukuran dispersi yang paling umum.
  • Model Bisnis : Model bisnis adalah sebuah model yang menghubungkan ukuran-ukuran finansial dan nonfinansial tertentu dalam runtutan logis untuk menggambarkan bagaimana strategi perusahaan mencapai tujuan keuangan yang ditetapkan.
  • Tolok Ukur : Tolok ukur (measure) adalah suatu jumlah ukuran tertentu yang diamati.
  • Metrik : Metrik adalah berbagai parameter atau ukuran proses. Metrik mendefinisikan apa yang akan diukur. Beberapa metrik  bersifat khusus sehingga tidak dapat langsung diukur atau ditafsirkan di luar unit usaha tertentu. Metrik lainnya bersifat umum (generik) dan dapat dikumpulkan di seluruh unit bisnis, misalnya waktu siklus, kepuasan pelanggan, dan hasil keuangan.

5. yang menyebabkan mutu tidak sesuai:
  •   Quality adalah Kualitas produk dan kegiatan ( aktifitas kerja )
  •  Cost adalah Biaya yang terlalu melebihi byget yang ditentukan
  •  Delivery adalah Penyampaian ( ketepatan dan cara ), pengiriman barang yang tidak tepat waktu,.
  •  Safety adalah Keselamatan, kurang memberikan rasa aman terhadap para karyawan atau pekerja sebagai jaminan
  •  Environment adalah Ramah Lingkungan,

6. a. Tujuan Kendali Mutu
  • Tujuan kendali mutu adalah menghasilkan produk bermutu,meningkatkan produktivitas.
  • Perbaikan hubungan manusia serta mutu barang atau jasa
  • Peningkatan moral, prakarsa, dan kerja sama karyawan.
  • Pengembangankemampuan kerja karyawan.
  • Peningkatan produktivitas dan profitabilitas usaha.

b. Manfaat Kendali Mutu

1) Manfaat bagi karyawana
  • Meningkatkan kemampuan karyawan dalam melihat, mengenali,dan mencari alternative pemecahan.
  • Meningkatkan kemampuan komunikasi dan partisipasi didalamkegiatan kelompok kerja.
  • Membiasakan berfikir secara analitis dengan menggunakan teknikteknikquality control.
  • Peningkatan daya kreatifitas.
  • Peningkatan kepercayaan diri.

2) Manfaat Bagi Institusia
  • Pengembangan perusahaan melalui akumulasi gagasan-gagasanperbaikan.
  • Membuat institusi sebagai pemimpin (leader) dan bukan hanyasebagai pengikut.
  • Membuat institusi siap dan lebih mudah beradaptasi terhadapperubahan.
  • Membuat institusi lebih sensitive terhadap kebutuhan pelanggan.
  • Hubungan antara staf departemen yang berbeda lebih mudahmeningkatkan komunikasi.

3) Manfaat Bagi Konsumena
  • Kepuasan pelanggan akan terjamin.
  • Konsumen akan mendapatkan barang atau  jasa yang ber mutu baik
  • Konsumen akan merasa lebih di perhatikan.

7. PDCA
Plan (Rencanakan) : Meletakkan sasaran dan proses yang dibutuhkan untuk memberikan hasil yang sesuai dengan spesifikasi. Do (Kerjakan) Implementasi proses. Check (Cek) Memantau dan mengevaluasi proses dan hasil terhadap sasaran dan spesifikasi dan melaporkan hasilnya. Act (Tindak lanjuti) Menindaklanjuti hasil untuk membuat perbaikan yang diperlukan. Ini berarti juga meninjau seluruh langkah dan memodifikasi proses untuk memperbaikinya sebelum 
implementasi berikutnya.
Siklus PDCA merupakan metode untuk mengidentifikasi, menganalisa, dan menemukan solusi tepat dalam mengatasi sampai memperkecil masalah yang timbul dalam proses berorganisasi. Siklus PDCA memiliki empat tahap yang harus dilalui untuk mendapatkan `masalah yang dihadapi 'ke` masalah harus diselesaikan'

8. Pengendalian kualitas statistic (Statistic Quality Control) adalaha teknik yang digunakan untuk mengendalikan dan mengelola proses baik manufaktur maupun jasa melalui penggunaan metode statistic. Pengendalian kualitas statistic merupakan teknik penyelesaian masalah yang digunakan untuk memonitor, mengendalikan, menganalisis, mengelola, dan memperbaiki produk dan proses menggunakan metode-metode statistik.
SPC perusahaan akan mendapat manfaat atau keuntungan antara lain:
1.    Untuk mempertinggi kualitas atau mengurangi biaya.
2.    Menjaga kualitas lebih uniform.
3.    Penggunaan alat produksi lebih efisi
en.
4.    Mengurangi rework dan pembuangan.
5.    Inspeksi yang lebih baik.
6.    Memperbaiki hubungan produsen-konsumen.
7.    Spesifikasi lebih baik.